Pasar Sayang Sayang

Pasar seni yang satu ini letaknya berada di wilayah Sayang-Sayang Kota Mataram. Disini kamu bisa membeli aneka kerajinan khas daerah Lombok seperti kain tenun, kerajinan dari kayu, dan yang lainnya. Salah satu kerajinan kayu yang dapat kamu temukan di Pasar Seni Sayang-Sayang dan dapat kamu jadikan sebagai oleh-oleh untuk keluarga adalah cukli. Di Lombok cukli terkenal sebagai hiasan atau ornamen pada kerajinan kayu yang dibuat dari bahan kulit kerang mutiara sehingga sangat unik


PANTAI SENGGIGI

Pantai Senggigi adalah tempat pariwisata yang terkenal di Lombok. Letaknya di sebelah barat pesisir Pulau Lombok. Pantai Senggigi memang tidak sebesar Pantai Kuta di Bali, tetapi seketika kita berada di sini akan merasa seperti berada di Pantai Kuta, Bali. Memasuki area pantai Senggigi, wisatawan seta merta disapa oleh lembutnya angin semilir yang menenangkan. Pesisir pantainya masih asri, walaupun masih ada sampah dedaunan yang masih berserakan karena jarang dibersihkan. Pemandangan bawah lautnya sangat indah, dan wisatawan bisa melakukan selam permukaan (snorkeling) sepuasnya karena ombaknya tidak terlalu besar. Terumbu karangnya menjulang ketengah menyebabkan ombak besarnya pecah di tengah. Tersedia juga hotel-hotel dengan harga yang bervariasi, dari yang mahal sampai hotel yang berharga ekonomis.


Nipah Sunset View

Berada tidak jauh dari salah satu icon dunia milik Nusa Tenggara Barat yakini Pantai sengigi tidak menjadikan Pantai Nipah terkesan tidak menarik bagi wisatawan. Terbukti hingga saat ini pantai ini selalu ramai dikunjungi berbagai kalangan para penikmat wisata baik lokal, wisatawan domestik bahkan wisatawan mancanegara. Pantai ini menjadi salah satu pantai pasir putih dengan kawasan tenang di gugusan keindahan pantai sisi utara Lombok. Pesona indah pantai dan ketenangannya menjadi salah satu faktor utama tempat ini kerap dipilih menjadi destinasi tujuan berlibur, terlebih untuk liburan bersama keluarga


Gili Nanggu

Gili nanggu adalah 1 dari 11 gili yang tidak berpenghuni terletak di daerah Sekotong, Lombok Barat. Diantara ke 11 tersebut yang sering banyak dikunjungi wisatawan adalah gili nanggu, gili sundak, dan gili kedis. Karena ke 3 gili tersebut saling berdekatan. Walaupun lokasinya sangat bagus dan dengan fasilitas yang sangat lengkap, namun tempat ini masih tergolong sepi. Mungkin karena promosi wisata daerah Sekotong yang masih kurang. Tapi, suasana sepi itulah yang menjadi pengalaman berherga, seperti penyewa pulau pribadi.

Sepi disini dalam artian, ketika snorkeling tidak sampai senggol senggolan. Tamu yang datang ke lokasi ini malah kebanyakan dari luar negri, ya mungkin karena tau potensi keindahan yang luar biasa. Namun pengunjung domestik juga tidak sedikit, tapi kebanyakan jika domestik adalah rombongan.Ditempat ini pengunjung tidak hanya bisa menyewa hotel, namun juga bisa camping dengan biaya sewa lahan sebesar 100 ribu / tenda. Tidak jarang lokasi wisata gili nanggu dijadikan tempat party para bule, yang biasanya datang dari Bali atau dari Gili Trawangan. Tidak tanggung tanggu, biasanya parti dilakukan selama 1 minggu penuh.


Pantai Mekaki

Permata itu bernama Pantai Mekaki. Keindahan pantai yang terletak di Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong Tengah, Kabupaten Lombok Barat ini memang pantas disebut sebagai permata. Berbeda dengan pantai lain yang terkadang akrab dengan hiruk-pikuk, Pantai Mekaki adalah pilihan tepat untuk mencari ketenangan, mengusir kepenatan, serta menemukan kedamaian.

Memang, Pantai Mekaki tidak sepopuler Pantai Senggigi atau Pantai Kuta Lombok (Mandalika). Namun, siapa yang bisa menampik pesonanya? Menyajikan panorama hamparan laut luas, pasir putih, dan perbukitan, Pantai Mekaki benar-benar tidak bisa dipandang sebelah mata. Pantai yang berada sekitar 67 km dari Mataram ini layak menjadi tujuan wisata favoritmu saat mengunjungi Lombok.


Pantai Elak Elak

Pantai Elak Elak di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah destinasi wisata yang menarik. Pasir putih terhampar dengan ombak atau gelombang yang tenang. Pantai Elak Elak cocok untuk wisata keluarga yang ingin bermandi di tepi pantai. Pantai Elak Elak terletak di ujung barat Pulau Lombok. Jaraknya hanya satu jam perjalanan dari Kota Mataram, Ibu Kota Provinsi NTB, 45 menit dari Pelabuhan Feri Penyeberangan Lembar dari arah Bali, dan 80 menit dari Bandara Internasional Lombok. Akses jalannya sangat bagus beraspal halus.


Pantai Nambung

Nambung Beach merupakan salah satu destinasi wisata alam terbaik di Kab. Lombok Barat yang rekomended untuk menemani libur akhir pekan bersama keluarga. Merefresh kepenatan dengan berwisata mengunjungi destinasi pantai cantik di Lombok cocok untuk healing dari sibuknya aktivitas. Wisata pantai di Pulau Lombok memang tidak perlu diragukan keindahan alam dan pesona terbaiknya.

Selain Bali yang menjadi surga wisata di Indonesia, Pulau Lombok juga menyuguhkan banyak destinasi menarik yang tak kalah indahnya. Destinasi wisata pantai menjadi andalan Lombok Island dalam memanjakan para traveler yang datang berlibur ke Nusa Tenggara Barat. Berencana untuk melancong ke Kab. Lombok Barat NTB, jangan lupa lawati destinasi wisata alam Pantai Nambung dengan sajian terbaiknya.


Narmada Park

Taman Narmada di Lombok Barat menjadi salah satu pilihan favorit bagi masyarakat di Pulau favorit bagi masyarakat di Pulau Lombok, mulai dari Lombok Timur hingga Kota Mataram, sebagai tempat berlibur dan melepas penat. Hari Sabtu dan Minggu, Taman Narmada menjadi begitu padat dengan kunjungan. Kolam renang dalam areal Taman Narmada menjadi tempat yang paling diminati pengunjung. Minat kunjungan ke Taman Narmada juga didominiasi oleh para pelajar yang ingin mengetahui sejarah Taman Narmada yang dibangun oleh Raja Anak Agung Gde Ngurah Karang Asem, tahun 1727 Masehi (meski ada sebagian literatur yang mengatakan dibangun tahun 1805 Masehi).

Taman Narmada merupakan duplikai dari Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak, tempat yang biasa dipakai Sang Raja untuk melakukan ritual kurban. Konon, ketika usia raja makin tua, ia tak dapat lagi melakukan ritual di puncak Gunung Rinjani pada ketinggian 3.726 meter dpl, maka ia memerintahkan seluruh arsitek kerajaan untuk memindahkan nuansa Gunung Rinjani ke tengah kota yang kini bernama Narmada. Pada masa itu, Taman Narmada merupakan tempat khusus bagi raja untuk untuk memuja Dewa Siwa sekaligus sebagai tempat peristirahatan raja. Taman Narmada ditata berbentuk gunung. Sumber mata air yang jernih mengaliri tiga kolam di bagian bawah taman ini. Salah satu dari kolam inilah yang merupakan kolam renang alami dan menjadi tempat mandi favorit pengunjung.

Di bagian atas taman terdapat sebuah pura bernama Pura Kalasa. Untuk mencapainya, melewati anak tangga yang sangat banyak. Ketika menuju pura ini, nuansanya seperti tengah mendaki Rinjani. Inilah salah satu lokasi wisata air yang paling banyak dikunjungi. Data Dinas Pariwisata Lombok Barat, kunjungan ke Taman Narmada terus meningkat setiap tahun.


Gili Trawangan

Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Di antara ketiga gili tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai “Tîr na Nôg” mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandia-nya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.

Trawangan punya nuansa “pesta” lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkeling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat bagi para wisatawan belajar berkuda mengelilingi pulau.

Di Gili Trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat.

Kelebihan Gili Trawangan dibandingkan dengan pantai lain adalah kita dapat menikmati sunset dan juga sunrise sekaligus di pantai ini. Hal ini terjadi karena Gili Trawangan memiliki pantai yang menghadap timur dan menghadap barat, dan jaraknya tidak terlalu jauh. Sehingga baik sunrise maupun sunset dapat kita nikmati di pantai ini.

Di Gili Trawangan juga kita dapat melihat kesenian bela diri tradisional yang bernama presean atau stick fighting yang biasanya dipertontonkan disekitar pasar seni Gili Trawangan. Kegiatan paling favorit dari para wisatawan di Gili ini yaitu Scuba Diving, Snorkeling, bermain kayak, dan berselancar.


Pantai Mawun

Pantai mawun ini berada di antara 2 Lokasi yakni Pantai Kuta dan Pantai Selong Belanak yang juga tidak kalah indah dan mempesona dari Pantai ini. Untuk mencapai lokasi Pantai Mawun ini, wisatawan bisa menghabiskan waktu perjalanan kurang lebih 2 jam dari kota Mataram dengan kendaraan bermotor. Walaupun harus membutuhkan waktu perjalanan yang lama dengan lokasi yang cukup jauh, namun Anda tidak akan sia-sia ketika sampai ke lokasi ini.

Bentuk pantai di Lombok ini memang unik, melengkung dengan garis pantai yang cukup lebar hampir membentuk seperti tapal kuda. Pantainya sendiri diapit perbukitan yaang menjulang tinggi. Di bagian tengah ombak cukup kencang, bagus untuk surfing. Sementara itu pada tepi pantainya cukup tenang untuk berenang. Itulah mengapa saya suka berkunjung ke pantai ini.


Air Terjun Tiu Kelep

Air Terjun Tiu Kelep terletak di Desa Senaru, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Air terjun setinggi 42 meter yang bertingkat-tingkat ini terletak pada kaki Gunung Rinjani dan berdekatan dengan Air Terjun Sendang Gile. Tiu Kelep dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2.5 jam dari kota Mataram. Dalam bahasa Sasak, tiu artinya kolam renang sementara kelep artinya terbang.


Pantai Kuta Lombok

Pantai Kuta, Lombok adalah tempat wisata di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pantai dengan pasir berwarna putih seperti buliran merica ini terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Desa Kuta. Pantai Kuta mulai dikenal dan dikembangkan sebagai destinasi wisata pada mulanya oleh PT. Rajawali Indonesia (BUMN, sekarang jadi ITDC) pada tahun 1970an. Pantai Kuta (Kute, ejaan lokal) memang terkenal dengan pasir putihnya yang berbeda dengan kebanyakan pantai di Indonesia. Pasir berwarna putih bak merica dengan garis pantai yang panjang menjadikan Kuta sebagai idola bagi para wisatawan domestik dan mancanegara. Terdapat sebuah upacara kebudayaan terbesar di Pulau Lombok dan dilakukan satu kali dalam setahun upacara Sasak di desa ini. Ini adalah upacara Bau Nyale.

Dalam upacara ini masyarakat dan wisatawan mencari dan berburu cacing Nyale di laut. Menurut legenda, dahulunya ada seorang putri, bernama Putri Mandalika, yang sangat cantik jelita, banyak pangeran dan pemuda yang ingin menikah dengannya. Karena kebijakan sang putri dan tidak menginginkan terjadi pertumpahan darah di antara kerajaan. maka ia memutuskan moksa (hilang) dan terlihat seperti terjun ke laut. Namun sebelumnya sang putri bertitah, “Wahai rakyatku, jika engkau ingin menemui dan menjumpaiku. Carilah aku pada tanggal 20 bulan sepuluh (penanggalan suku Sasak) di sepanjang pantai ini setiap tahun”, ujar sang putri.

Hingga sekarang, ritual adat ini masih dilakukan dan dikemas sebagai atraksi wisata yang sangat menarik bagi wisatawan. Wujud cacing laut (nyalè) ini dipercaya sebagai reinkarnasi sang putri dengan asas keadilan. Semua rakyat bisa mendapatkannya tanpa perlu berperang memperebutkan fisik sang putri. Event Bau Nyale ini biasanya di gelar antara bulan Februari – Maret setiap tahunnya yang berlokasi di sepanjang semenanjung Pantai Kuta Lombok Tengah.


Taman Jangkar Kota Toea Ampenan

Ampenan is the oldest city in Lombok and as well as being an important port for the spice trade during the period of Dutch rule in the 19th and early 20th century, Ampenan has been a central meeting point for fishermen and traders from all over Indonesia since the early 14th century.

Although all port activities were shifted to nearby Lembar in the 1970’s, Ampenan is still a bustling town with it’s mix of colonial architecture and cultures from around Indonesia, the Middle East and China still living and trading here offering a wide variety of shopping food and nightlife.

The word Ampenan comes from the word “Amben” which means “Heaven”. Today, the population of Ampenan city consists of various ethnic communities, such as Chinese, Arabs, Malays and Bugis. On one side of the main street, Yos Sudarso are a number shops which belong to local Chinese traders. On the other side, is a row of shops belonging to the Arab community who sell goods from the Middle East. As you move from street to street you will see evidence of the different communities reflected in what is offered for sale in the shops and especially in the food sold in the restaurants and cafes.

As well as the many Dutch Colonial buildings, and lively trader community, the Museum of West Nusa Tenggara gives a great overview of indigenous Sasak culture and the history of Lombok. Ampenan also has a beach well known for it’s beautiful sunsets. On any given night people flock to the foreshore to eat roasted corn or to sit at one of the many foreshore cafes and take in the gorgeous panorama of sun setting over the sea. One can also see the ruins of an old pier which was built during the Dutch around 1948 -1950. The pier is presently a popular fishing location.


Sukarara Weaving Village

Desa Sukarara menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang penuh akan sejarah di Kab. Lombok Tengah cocok untuk menemani libur akhir pekan keluarga. Liburan di Kab. Lombok Tengah, banyak destinasi wisata menarik yang rekomended untuk anda kunjungi guna berlibur. Destinasi Desa Sukarara menjadi salah satu tempat piknik menarik untuk memanjakan aktivitas liburan keluarga saat berakhir pekan.


Sekarbela

Sekarbela adalah sebuah kecamatan di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.Sebagian besar warganya bekerja di bidang kerajinan emas dan mutiara dan memiliki penduduk terpadat di NTB. Sekarbela sendiri diperkirakan sudah berdiri sejak ratusan tahun lalu, yang dipercayai dirintis oleh seorang wali. Sekarang, makam wali tersebut berada di suatu daerah yang bernama Padang Reak.


Pantai Seger

Pantai Seger menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika ke Lombok Tengah. Keindahan alamnya menawarkan daya tarik tersendiri. Selain keindahannya, pantai ini juga menyimpan legenda yang masih dipercaya masyarakat turun-temurun. Bahkan hingga kini, festival untuk memperingati legenda tersebut masih terus berlangsung dengan meriah.

Tak sampai di situ saja, kawasan pantai ini juga menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Hingga kini, kawasan pantai ini masih terus mengalami proses pengembangan. Apalagi ditambah dengan kawasannya merupakan tempat berlangsungnya kejuaraan moto GP dunia.


MUSEUM WEST NUSA TENGGARA

Museum Negeri Nusa Tenggara Barat adalah museum yang terletak di Mataram, Lombok, Indonesia. Museum ini adalah museum negeri provinsi Nusa Tenggara Barat. Museum ini mengoleksi 7.387 benda (2006) berkaitan dengan kesenian tradisional Lombok dan Sumbawa (misalnya keris, songket, keranjang dan masker) serta subjek terkait seperti geologi, arkeologi, arsitektur, biologi, keramik, lukisan, dan lain-lain.

Koleksi

Beberapa koleksi museum adalah kostum pernikahan dari kelompok etnis Sasak, Samawah, Mbojo dan, beberapa fosil, koin kolonial dari Portugis, Spanyol, dan Belanda, dan senjata tradisional dari Kesultanan Bima.

Museum ini juga mengumpulkan barang-barang tradisional yang berkaitan dengan mistik seperti pustaka batu, dan barang-barang tradisional untuk menangkal nasib buruk, petir, kelemahan, dan sebagainya.Per tahun 2014, terdapat 7.444 koleksi dengan 1.361 koleksi di antaranya berupa 416 judul naskah lama berbahan baku daun lontar dan kertas.


Pantai Selong Belanak

Pantai Selong Belanak adalah pantai populer untuk berenang dan berselancar, dengan pasir putih, air jernih serta penyewaan kursi berjemur. Pantai ini terletak di Selong Belanak, Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Pantai Selong Belanak terkenal dengan pesona alam yang katanya mirip ketika berada di Hawaii, karena itulah banyak wisatawan menyebutnya pantai ini sebagai Hawaii-nya Lombok.

Meski dalam tahap pengembangan, pantai ini tidak memiliki pengunjung yang padat, namun target ke depan tentu saja untuk menghadirkan lebih banyak lagi wisatawan di pantai ini. Pada musim libur, biasanya pantai ini sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan, bahkan sering kali wisatawan asing lebih banyak daripada wisatawan lokal.


Pink Beach Lombok

Pantai Tangsi atau yang lebih dikenal dengan Pantai Pink dari Pulau Lombok terletak di desa Sekaroh, kecamatan Jerowaru, kabupaten Lombok Timur adalah sebuah destinasi wisatawan yang menarik dan patut untuk dikunjungi karena keunikannya. Pantai ini merupakan salah satu dari tujuh pantai di dunia yang memiliki pasir pantai berwarna pink, dan satu dari dua pantai di Indonesia yang memiliki pasir pantai berwarna pink.

Warna pink pada pasirnya terbentuk karena butir-butir asli warna putih pasir bercampur dengan serpihan karang merah muda. Bias sinar matahari dan terpaan air laut menambah semakin jelas terlihat warna pink pantai tersebut. Pantai ini begitu tenang dan hanya memiliki ombak yang kecil sehingga membuat wisatawan lebih nyaman ketika bermain disana. Keindahan Pantai Pink pun terlihat sempurna dengan hamparan bukit di sekelilingnya. Di sisi kiri ada bukit dengan padang rumput yang luas dan dari bukit inilah pemandangan Pantai Pink terlihat sangat indah. Selain itu, ada juga tanjung yang eksotis di sisi kanan dengan gazebo yang memang disediakan di atasnya.

Letaknya yang tersembunyi dan jauh dari pusat kota membuat pantai ini terjaga keindahannya. Infrastruktur yang tidak memadai membuat anda harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam dari kota Mataram dan ketika anda sampai di sana jangan harap akan menemukan warung atau penginapan. Oleh karena itu, disarankan anda membawa makanan dari kota dan kembali ke kota untuk menginap.


Pulau Gili Meno

Gili Meno adalah salah satu dari tiga pulau kecil, selain Gili Trawangan dan Gili Air, yang menjadi kawasan wisata bahari. Tempat ini dapat dicapai dari Kota Mataram sekitar 45 menit berkendaraan darat dengan perjalanan melewati Pantai Senggigi yang berlatarkan pemandangan pantai yang menakjubkan serta hutan lindung. Di sini terdapat taman burung yang mempunyai koleksi burung-burung langka dari Indonesia dan mancanegara. Pasirnya putih dan masih alami. Di Gili Meno kendaraan bermotor sangat dibatasi, demikian pula penggunaan listrik. Alternatif kendaraan hanya terdapat sepeda dan cidomo.

Di Gili ini anda bisa snorkeling atau berenang sembari menikmati karang dan biodiversitasnya. Di Pulau ini menyajikan kicauan-kicauan burung yang mampu menenangkan hati dan pikiran anda. Jika tidak puas hanya dengan mendengar kicauannya, anda juga bisa memegangnya secara langsung dengan mengunjungi Bird Park yang terletak di Bird Pak Homestay.


Sade Village

Desa tradisional Lombok yang terkenal dengan gubuk anyaman tinggi, pedagang tekstil & pertunjukan jalanan.


Desa Sukarara menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang penuh akan sejarah di Kab. Lombok Tengah cocok untuk menemani libur akhir pekan keluarga. Liburan di Kab. Lombok Tengah, banyak destinasi wisata menarik yang rekomended untuk anda kunjungi guna berlibur. Destinasi Desa Sukarara menjadi salah satu tempat piknik menarik untuk memanjakan aktivitas liburan keluarga saat berakhir pekan.

Sukarara, Kec. Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Bar. 83561, Indonesia

Taman Narmada di Lombok Barat menjadi salah satu pilihan favorit bagi masyarakat di Pulau favorit bagi masyarakat di Pulau Lombok, mulai dari Lombok Timur hingga Kota Mataram, sebagai tempat berlibur dan melepas penat. Hari Sabtu dan Minggu, Taman Narmada menjadi begitu padat dengan kunjungan. Kolam renang dalam areal Taman Narmada menjadi tempat yang paling diminati pengunjung. Minat kunjungan ke Taman Narmada juga didominiasi oleh para pelajar yang ingin mengetahui sejarah Taman Narmada yang dibangun oleh Raja Anak Agung Gde Ngurah Karang Asem, tahun 1727 Masehi (meski ada sebagian literatur yang mengatakan dibangun tahun 1805 Masehi).

Taman Narmada merupakan duplikai dari Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak, tempat yang biasa dipakai Sang Raja untuk melakukan ritual kurban. Konon, ketika usia raja makin tua, ia tak dapat lagi melakukan ritual di puncak Gunung Rinjani pada ketinggian 3.726 meter dpl, maka ia memerintahkan seluruh arsitek kerajaan untuk memindahkan nuansa Gunung Rinjani ke tengah kota yang kini bernama Narmada. Pada masa itu, Taman Narmada merupakan tempat khusus bagi raja untuk untuk memuja Dewa Siwa sekaligus sebagai tempat peristirahatan raja. Taman Narmada ditata berbentuk gunung. Sumber mata air yang jernih mengaliri tiga kolam di bagian bawah taman ini. Salah satu dari kolam inilah yang merupakan kolam renang alami dan menjadi tempat mandi favorit pengunjung.

Di bagian atas taman terdapat sebuah pura bernama Pura Kalasa. Untuk mencapainya, melewati anak tangga yang sangat banyak. Ketika menuju pura ini, nuansanya seperti tengah mendaki Rinjani. Inilah salah satu lokasi wisata air yang paling banyak dikunjungi. Data Dinas Pariwisata Lombok Barat, kunjungan ke Taman Narmada terus meningkat setiap tahun.

Jl. Raya Mataram – Labuhan Lombok, Lembuak, Kec. Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Bar. 83371, Indonesia

Pasar seni yang satu ini letaknya berada di wilayah Sayang-Sayang Kota Mataram. Disini kamu bisa membeli aneka kerajinan khas daerah Lombok seperti kain tenun, kerajinan dari kayu, dan yang lainnya. Salah satu kerajinan kayu yang dapat kamu temukan di Pasar Seni Sayang-Sayang dan dapat kamu jadikan sebagai oleh-oleh untuk keluarga adalah cukli. Di Lombok cukli terkenal sebagai hiasan atau ornamen pada kerajinan kayu yang dibuat dari bahan kulit kerang mutiara sehingga sangat unik

Sayang Sayang, Kec. Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83239, Indonesia

Desa tradisional Lombok yang terkenal dengan gubuk anyaman tinggi, pedagang tekstil & pertunjukan jalanan.

Rembitan, Kec. Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Bar. 83573, Indonesia

Museum Negeri Nusa Tenggara Barat adalah museum yang terletak di Mataram, Lombok, Indonesia. Museum ini adalah museum negeri provinsi Nusa Tenggara Barat. Museum ini mengoleksi 7.387 benda (2006) berkaitan dengan kesenian tradisional Lombok dan Sumbawa (misalnya keris, songket, keranjang dan masker) serta subjek terkait seperti geologi, arkeologi, arsitektur, biologi, keramik, lukisan, dan lain-lain.

Koleksi

Beberapa koleksi museum adalah kostum pernikahan dari kelompok etnis Sasak, Samawah, Mbojo dan, beberapa fosil, koin kolonial dari Portugis, Spanyol, dan Belanda, dan senjata tradisional dari Kesultanan Bima.

Museum ini juga mengumpulkan barang-barang tradisional yang berkaitan dengan mistik seperti pustaka batu, dan barang-barang tradisional untuk menangkal nasib buruk, petir, kelemahan, dan sebagainya.Per tahun 2014, terdapat 7.444 koleksi dengan 1.361 koleksi di antaranya berupa 416 judul naskah lama berbahan baku daun lontar dan kertas.

Jl. Panji Tilar Negara No.6, Taman Sari, Kec. Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83117, Indonesia

Sekarbela adalah sebuah kecamatan di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.Sebagian besar warganya bekerja di bidang kerajinan emas dan mutiara dan memiliki penduduk terpadat di NTB. Sekarbela sendiri diperkirakan sudah berdiri sejak ratusan tahun lalu, yang dipercayai dirintis oleh seorang wali. Sekarang, makam wali tersebut berada di suatu daerah yang bernama Padang Reak.

Jl. Sultan Kaharudin, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83116, Indonesia

Ampenan is the oldest city in Lombok and as well as being an important port for the spice trade during the period of Dutch rule in the 19th and early 20th century, Ampenan has been a central meeting point for fishermen and traders from all over Indonesia since the early 14th century.

Although all port activities were shifted to nearby Lembar in the 1970’s, Ampenan is still a bustling town with it’s mix of colonial architecture and cultures from around Indonesia, the Middle East and China still living and trading here offering a wide variety of shopping food and nightlife.

The word Ampenan comes from the word “Amben” which means “Heaven”. Today, the population of Ampenan city consists of various ethnic communities, such as Chinese, Arabs, Malays and Bugis. On one side of the main street, Yos Sudarso are a number shops which belong to local Chinese traders. On the other side, is a row of shops belonging to the Arab community who sell goods from the Middle East. As you move from street to street you will see evidence of the different communities reflected in what is offered for sale in the shops and especially in the food sold in the restaurants and cafes.

As well as the many Dutch Colonial buildings, and lively trader community, the Museum of West Nusa Tenggara gives a great overview of indigenous Sasak culture and the history of Lombok. Ampenan also has a beach well known for it’s beautiful sunsets. On any given night people flock to the foreshore to eat roasted corn or to sit at one of the many foreshore cafes and take in the gorgeous panorama of sun setting over the sea. One can also see the ruins of an old pier which was built during the Dutch around 1948 -1950. The pier is presently a popular fishing location.

Jl. Yos Sudarso No.25, Ampenan Tengah, Kec. Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83511, Indonesia

Ini Kampungku

Grand Aloha Regency Blok C5 No 2 Wage Sidoarjo, Kode POS: 61257
Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur

DASAR HUKUM PPID

Yang mendasari pembentukan PPID

Undang Undang Republik Indonesia

  1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
  2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
  3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

Peraturan Pemerintah

  1. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

Peraturan Komisi Informasi

  1. Peraturan Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik
  2. Peraturan Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik
  3. Peraturan Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pengklasifikasian Informasi Publik
  4. Peraturan Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 tentang Standar Layanan Informasi Publik Desa
  5. Peraturan Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi Publik

Peraturan Mentri Dalam Negeri

  1. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

Ini Kampungku

, Kode POS:
Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur

Visi dan Misi Desa

Saya sebagai kepala desa memiliki rencana kerja, ingin menjadi kepala desa dengan panggilan untuk membangun desa yang sangat saya cintai. Sebagai kepala desa saya berharap saya dapat membangun desa Gajahrejo.

Terbangunnya Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional dan Bersih untuk Mewujudkan Desa Darma yang Adil, Makmur dan Religius”

Pembangunan Jalan
Penerangan Jalan
Pengeboran Sumur
Vaksinasi COVID
Vaksinasi Hewan Ternak

Ini Kampungku

Grand Aloha Regency Blok C5 No 2 Wage Sidoarjo, Kode POS: 61257
Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur

Sambutan Kepala Desa